HIDROPONIK NO FURTHER A MYSTERY

hidroponik No Further a Mystery

hidroponik No Further a Mystery

Blog Article

Hidroponik (bahasa Inggris: hydroponic) adalah salah satu metode dalam budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan media tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan hara nutrisi bagi tanaman.

Pada mulanya, kegiatan membudidayakan tanaman yang daratan tanpa tanah ditulis pada buku Sylva Sylvarum oleh Francis Bacon dibuat pada tahun 1627, dicetak setahun setelah kematiannya.

Hidroponik merupakan salah satu sistem budidaya yang populer dikalangan masyarakat khususnya di daerah perkotaan, karena sistem budidaya ini tidak menggunakan tanah sebagai media tanamnya sehingga sistem bercocok tanam secara hidroponik dapat memanfaatkan lahan yang sempit.

Pompa harus menggunakan tipe stress booster pump ketika dipakai di sistem aeroponik. Sebab, pompa jenis ini mampu menghasilkan tekanan air yang lebih tinggi daripada pompa lainnya.

Dalam kajian bahasa, hidroponik berasal dari kata hydro yang berarti air dan ponos yang berarti kerja. Jadi, hidroponik memiliki pengertian secara bebas teknik bercocok tanam dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman, atau dalam pengertian sehari-hari bercocok tanam tanpa tanah.

Jika tanaman masih berupa biji, tanamlah terlebih dahulu biji di media tanam pot hingga biji bertunas dan berukuran cukup besar untuk dipindahkan ke media tanam hidroponik. 

Dalam metode ini, nutrisi yang diperlukan oleh tanaman disuplai melalui larutan air yang kaya akan unsur hara.

Buat lubang dengan paku atau solder pada bagiaan atas disisi tutup botol, sebagai tempat lubang udara dan pembuangan. Buat juga lubang di tutup botol untuk pemasangan sumbu sebagai pengaliran nutrisi.

Media tanam hidropunik yang populer check here lainnya adalah rockwool. Media tanam ini mempunyai kelebihan tersendiri yang tidak dimiliki media tanam yang lainnya.

Sumbu yang digunakan dalam sistem ini biasanya berupa kain flanel atau bahan lain yang dapat menyerap air.

Proses hidroponik ini sama – sama dari proses pemanasan batu, namun perbedaannya dari pada kemampuan daya serap media tanam tersebut.

Pastikan sistem hidroponik memiliki aliran air yang cukup untuk menyuplai nutrisi ke tanaman. Atur sistem irigasi agar air dan nutrisi dapat disalurkan secara teratur dan merata ke akar tanaman.

Anda jangan membayangkan kerepotan yang menumpuk, karena cara ini akan mudah karena menyemprotan akan dilakukan secara otomatis dari selang fertigasi yang nanti akan dijelaskan. Baiklah, sekarang mulai dari tahap awal, yaitu:

Menanam dengan sistem hidroponik memiliki beberapa keuntungan yang bisa dirasakan dari sisi petani maupun konsumen, seperti:

Report this page